Jumat, 19 April 2013

Puisii Buatan Sendiri untuk Ibu Tersayang

Ungkapan hati
                 Karya : Siti Dewi Asih
Sebelum mata tak terbuka lagi
Jantungtak berdetak
Tubuh tak berdaya
Mulut tak berbicara
Aku hanya ingin didekatmu ibu. . .
Dari sebutir darah sampai dewasa
Sembilan bulan ku membebanimu
Sakit yang menyayat tak membuatmu menyerah
Dengan sabar kau tak tidur malam
Perjuanganmu tak kunjung usai
Ibu . . . .
Maafkan aku
Aku hanya bias menjadi benalumu
Aku tak mampu
menjadi bunga yang selalu tersenyum untukmu
aku tak mampu
menjadi anak yang kau banggakan
ibu… saat besok ku tak ada
apa kau akan rindu?
Harapan yang tak pernah kuinginkan
Tapi . . .
Aku tak sanggup menahan sakitu
Aku tak pernah ingin kau tahu
Apa yang aku rasakan
Karena aku tak mau kau mengkhawatirkanku
Saat waktuku habis
Biarkanlah aku hidup bahagia di sana
Maafkan aku ibu. . .
Please always love me

Sabtu, 18 Agustus 2012

Contoh Resensi buku fiksi


KONFLIK CINTA
Judul Buku        : Biasa Bercerita
Penulis                : Nana Tedja
Penerbit             : Erlangga
Tahun Terbit     : 2007
Ukuran              : 17,5 × 11 cm ; 176 halaman
Harga                : Rp. 28.500,-
No ISBN             : (13) 978-979-015-257-1

            Dalam buku kumpulan cerpen yang berjudul Biasa Bercerita ini terdiri dari Sembilan cerpen. Cerpen pertama adalah “Ayah Durhaka”, cerpen ini mengisahkan seorang ayah yang mempunyai  watak keras dan suka menganiaya keluarganya sendiri, bahkan pacar dari anaknyapun dibunuh hanya karena suatu perbedaan keinginan. Yang kedua “Buku Biru” di sini menceritakan seorang anak bernama Dito yang menemukan diary ibunya dan ternyata buku tersebut merupakan rahasia di masa lalunya dan sebagai jawaban untuk Dito atas semua masalahnya yang sedang terjadi.  Cerpen yang ketiga “Lilin-lilin Kecil” cerpen ini menceritakan sorang bidadari- bidadari kecil yang dijadikan pelacur oleh orang tuanya sendiri, selain itu perangkat desa juga terlibat dalam kasus ini. Selanjutnya, “Para Pembantu” ini menceritakan seorang majikan yang mempunyai berbagai pembantu yang aneh dan lucu. Kemudian “Keyakinan Wage” penderitaan yang tak kunjung usai mengakibatkan wage membunuh orang lain, istrinya dan dirinya sendiri demi keyakinan wage yang tak terwujud untuk membangun kembali keluarganya. Yang keenam “karma Sudra” merupakan cerpen yang mengisahkan cinta buta membawa celaka. Yang ketujuh “Hadiah Ultah Untuk Papa” menceritakan kasih yang tak sampai, hingga suatu hari Ladya lebih memilih bunuh diri sebagai hadiah untuk ayahnya yang tidak pernah mengerti dan saying kepada Ladya. Delapan “Cerita Dokter Ardi” mengisahkan tentang dampak perselingkuhan dan kekerasan pak Ardi terhadap keluarganya. Dan yang terakhir adalah “Si Cantik Medeline” mengisahkan tentang hilangnya keterpurukan Medeline saat bertemu dengan sang pujaan hati.
            Dari Sembilan cerpen tersebut bagi saya yang paling bagus adalah Hadiah Ultah Untuk Papa karena disini cerianya menharukan dan kita seolah-olah berada dalam cerita tersebut, selain itu dari cerpen tersebut dapat dicari berbagai unsur instrinsik dengan mudah.  Sebagai contoh amanat dari cerpen tersebut adalah intinya kita harus menyayangi semua orang dan jangan sampai kita membedakan satu sama lain yang mengakibatkan mental seseorang jatuh dan bunuh diri.
            Buku tersebut sebagian besar menceritakan tentang percintaan yang berisi tentang berbagai macam masalah cinta baik didalam keluarga maupun terhadap orang lain. Itulah mengapa saya memilih judul konflik cinta.
            Penulis dari cerpen ini adalah Nana Tedja. Nana  lahir di Yogyakarta, 28 September 1971. Dari sejak duduk di bangku SMP (1984), Nana suka menulis untuk majalah dinding sekolah. Dan dia mulai serius menulis sejak tahun 2001, saat bekerja sebagai penulis skenario sinetron tetap di PT.TRIWARSANA Jakarta. Selain itu, dia juga bekerja sebagai penulis freelance di beberapa rumah produksi di Jakarta, antara lain yaitu di Milenium Visitama, dengan Kisah-Kisah Misteri (KISMIS) tayangan RCTI, dan Multivision Plus. Tahun 2003, Nana memutuskan unutk kembali ke Jogja yaitu bekerja sebagai penulis skenario sinetron tetap dilakoninya secara freelance. Dia banyak menulis cerita pendek yang dimuat di harian lokal Kedaulatan Rakyat. Nana aktif menyutradarai beberapa pentas monolog, membaca puisi, dan sampai hari ini masih aktif menullis novel, naskah teater, sajak dan puisi. Nana yang sempat mengenyam pendidikan politik di Filiphina, berpendidikan terakhir di Universitas Atma Jaya Jogja. Kini dia tinggal di jogja bersama suaminya, Daniel Barito, dan putra-putrinya, Michael Tico Majanateja (3 tahun), Nadja Madamungga (21 tahun). Kegiatan yang lain adalah aktif melukis dan berpameran lukisan baik tunggal maupun bersama, di dalam dan di luar negeri, sejak tahun 1996 sampai sekarang. Terhitung mulai tahun 2004, mengelola dan mendirikan galeri seni nirlaba yaitu “Galeri Biasa” di Jogja.      
            Nana terinspirasi membuat cerpen saat dia merantau mencari ilmu seperti di Filipina, Singapura dan Yogyakarta, jadi bagi para pembaca berinspirasilah untuk membuat sesuatu karya baru dimanapun berada.
            Buku kumpulan cerpen ini termasuk buku fiksi remaja karena setiap cerpen mengisahkan kehidupan yang tidak nyata. Buku ini ditujukan untuk para remaja karena biasanya para remaja suka dengan cerpen ataupun novel. Dan diharapkan kepada para remaja untuk tidak melewatkan buku ini karena dengan membaca buku ini kita dapat meningkatkan imajinasi dan inspirasi  dalam membuat sebuah karya baru dan para pembaca diharapkan memberikan saran yang membangun untuk karya mendatang supaya karya ini dapat diminati banyak orang.
            Dari setiap cerpen menceritakan begitu jelas, padu dan sangat menarik. Bagi siapapun yang membaca buku ini pasti tidak bakalan bosen. Selain itu isi dari buku ini juga sangat bagus dan mempunyai ending yang membuat suasana hati kita jadi ikut terbawa, dalam pemilihan judul juga sangat sesuaidengan isinya. Sehingga dapat dikategorikan bahwa buku ini sangat berkualitas. Dalam penggunaan bahasapun sangat baik karena buku ini menggunakan Bahasa Indonesia dan sedikit Bahasa Inggris yang mudah dipahami oleh siapapun serta tanpa adanya logat lain.
            Selain organisasi buku yang lengkap, isi buku yang menarik, dan bahasa yang baik. Buku ini mempunyai kelebihan lain yaitu di setiap awal dan akhir cerpen terdapat ilustrasi dan puisi yang memacu pada cerita cerpen tersebut.
Untuk kelemahan mungkin tidak ada, karena menurut saya semuanya sudah lengkap baik cover, pembuka, isi, kepengarangan ataupun yang lainya.
            Jadi,  dapat disimpulkan bahwa karya Nana Tedja  all the best . . . .



Jangan lupa pada koment yach. . . .

Rabu, 12 Oktober 2011

Cara Membuat Otak menjadi Cemerlang

Para ilmuwan dari University of California, Berkeley, AS, pernah meneliti otak tikus. Mereka menemukan, otak tikus tumbuh sebesar 4 persen saat mereka dipaksa menjalankan tugas mental setiap hari, misalnya mencari jalan keluar dari lorong yang berliku, memanjat tangga, dan bersosialisasi dengan tikus lain.
Nah, otak tikus saja bisa dilatih untuk tumbuh, apalagi otak manusia. Makin dilatih, otak kita pasti kian tajam. Kehilangan daya ingat dalam jumlah tertentu pada usia berapa pun adalah wajar, sama seperti terjadinya perubahan pada organ tubuh lain. Yang penting, jangan malas untuk rajin melatih otak kita agar daya ingat tetap kuat sepanjang masa.
Inilah 11 Cara membuat Otak Anda Lebih Cerdas:
1. Latih kemampuan mengamati
Perhatikan lingkungan sekitar. Rekam dalam pikiran apa yang Anda lihat, mulai dari yang paling sederhana dan diteruskan dengan observasi yang lebih rumit.
2. Asah indra.
Bisa dilatih dengan membedakan rasa makanan yang disukai dan yang tidak. Menyadari bau dan aroma di sekitar atau bunyi-bunyian yang ada di jalan atau mungkin rasa panas atau dingin udara di sekitar Anda.
3. Hafalkan nama teman-teman dan pasangkan nomor teleponnya.
Ada berapa yang bisa diingat? Latih supaya bisa mengingat lebih banyak.
4. Pelajari sesuatu yang baru.
Banyak membaca dan berkenalan dengan hal-hal lain yang mungkin bukan bidang Anda, bisa bahasa asing, pengetahuan tentang komputer, dan lain-lain.
5. Gunakan tangan supaya mengikuti petunjuk otak.
Misalnya bermain gitar, mengetik tanpa melihat tuts, mengerjakan prakarya dari kayu, atau berlatih menulis halus.

6. Tekuni hobi.

Gunakan kesempatan untuk mengembangkan hobi Anda.

7. Pelajari dan hafalkan tanggal-tanggal penting, menyangkut anggota keluarga, teman, atau perayaan tertentu.

8. Hafalkan sesuatu yang Anda sukai.
Bisa jadi itu puisi, lagu, kalimat dari sebuah buku atau kata-kata seseorang. Sebisa mungkin juga usahakan agar kalimat yang digunakan adalah bahasa asing.

9. Latihan menghafal urutan angka berderet panjang, misalnya 32145687390282930498.

Ini adalah bentuk latihan memperbaiki daya ingat jangka pendek. Lakukan dengan mengelompokkan atau memecah bilangan itu menjadi beberapa bagian, misalnya 3214568 kemudian 7390282 dan terakhir 930498.
10. Ingat perjalanan pribadi.
Apa yang sedang Anda kerjakan satu jam lalu, minggu lalu pada hari Rabu pukul 10.00, misalnya. Dengan siapa, di mana, dan seterusnya.
11. Ingat dan teliti ulang pengeluaran harian.
Apa yang Anda beli kemarin? Berapa uang yang ada dalam dompet Anda sekarang? Kapan Anda terakhir mengambil uang tunai, dan seterusnya.
Latihan-latihan ini akan memungkinkan sel otak tetap aktif dan jaringan penghubung antarsel otak semakin rapat. Kegiatan mental yang menantang meningkatkan jumlah sirkuit aktif atau sinapsis dalam otak. Semakin banyak sirkuit, semakin banyak asosiasi, makin besar pula kemampuan mengingat.

Kata Bijak Cinta - Kata Cinta Romantis

 
Perempuan diciptakan dari tulang rusuk Laki – laki
Bukan dari kepalanya untuk menjadi peneduhnya
Bukan dari kakinya untuk menjadi tumpuannya
Tapi dari sisinya untuk menjadi sama
Dekat dengan lengannya untuk dilindungi
Dan dekat dengan hatinya untuk dicintai

Dibutuhkan tiga detik untuk mengatakan aku mencintaimu.
Tiga jam untuk menjelaskannya
dan seumur hidup untuk membuktikannya

Saya memiliki sepasang mata, tetapi tidak dapat selalu melihatmu.
Saya memiliki sepasang tangan, tetapi tidak bisa selalu melindungimu
Tapi aku memiliki hati, yang selalu berdoa untuk mu

Apa gunanya sayap jika Anda tidak bisa merasakan angin pada wajah Anda?
dan apa gunanya hidup akan jika Anda tidak dapat memenuhi cinta hidup Anda

Jika kita mencintai seseorang
Berusahalan untuk tampil apa adanya
karena Cinta sejati selalu dapat
Menerima Kelebihan dan Kekurangan

Bahagialah bagi orang yang mengerti akan arti cinta,
Karena Cinta itu akan memberikan warna bagi kehidupannya

Cinta yang teramat besar kadang dapat membuat kita
tak bisa mencintai lagi

Setetes kebencian di dalam hati
Pasti akan membuahkan penderitaan
Tapi setetes cinta di dalam relung hati
akan membuahkan kebahagiaan sejati

Janganlah berputus asa. Tetapi kalau anda sampai berada dalam keadaan putus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa.


Dunia ini umpama lautan yg luas. Kita adalah kapal yg belayar dilautan telah ramai kapal karam didalamnya..andai muatan kita adalah iman,dan layarnya takwa,nescaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini.


Dalam masyarakat manusia ada binatang jalang tetapi dalam masyarakat binatang tidak ada satu pun manusia jalang -Aristotle


Sahabat sejati adalah mereka yang sanggup berada disisimu ketika kamu memerlukan sokongan walaupun saat itu mereka sepatutnya berada di tempat lain yang lebih menyeronokkan.


Hati yang terluka umpama besi bengkok walau diketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya.

Arti Persahabatan

Misha sinkap kembali tabir ingatannya. Sharon. Manis nama itu, semanis orangnya. Dialah kawan karib Misha yang selalu diingatannya. Sudah enam tahun mereka mengenali antara satu sama lain. Kegembiraan dan keperitan hidup di alam remaja mereka melalui bersama. Tetapi semua itu hanya tinggal kenangan sahaja. Misha kehilangan seorang sahabat yang tidak ada kalang-gantinya.

Peristiwa itu berlaku dua tahun yang lalu. Sewaktu itu mereka sedang berada di kantin sekolah. Misha sedang marahkan Sharon kerana mengambil pena kesukaannya tanpa izinya dan menghilangkannya.

Apabila Misha bertanya, dia hanya berkata yang dia akan menggantikannya. Misha tidak mahu dia menggantikannya. Kerana pena yang hilangtu berlainan dengan pena yang akan diganti oleh Sharon. Pena yang hilang itu adalah hadiah daripada Sharon sewaktu mereka pertama kali menjadi sepasang kawan karib.

"Aku tak mahu kau menggantikannya! Pena yang hilangtu berharga bagiku! Misha memarahi Sharon." " Selagi kau tak jumpa penatu, selagi itulah aku tak akan bercakap dengan kau!" Marahnya Misha pada Sharon. Meja kantintu di hentaknya dengan kuat hingga terkejut Sharon. Misha yang mukanya memang kemerah-merahan, bila marah bertambahlah merahlah mukanya. Sharon dengan keadaan sedih dan terkejut hanya berdiamkan diri lalu beredar dari situ. Misha tahu Sharon berasa sedih mendengar kata-katanya itu. Misha tidak berniat hendak melukainya tetapi waktu itu dia terlalu marah dan tanpa dia sedari, mutiara jernih membasahi pipinya.

"Sudah beberapa hari Sharon tidak datang ke sekolah. Aku merasa risau. Adakah dia sakit? Apa yang terjadi" Berkata-kata Misha seorang diri. Benak fikirannya diganggu oleh seribu satu pertanyaan "EH! Aku nak pergi kerumahnyalah" Berbisik Misha di hatinya. Tetapi niatnya berhenti di situ. Dia merasa segan. Tiba-tiba talipon dirumah Misha berbunyi "Ring,riiiiiiiing,riiiiiiiiing,riiiiiiiing"Ibu Misha yang menjawab panggilan itu."Misha, oh, Misha "Teriak ibunya. "Cepat, salin baju. Kita pergi rumah Sharon ada sesuatu berlaku. Kakaknya Sharon talipon suruh kita pergi rumahnya sekarang jugak" Suara ibu Misha tergesa-gesa menyuruh anak daranya cepat bersiap. Tiba-tiba jantung Misha bergerak laju. Tak pernah dia merasa begitu. Dia rasa tak sedap. Ini mesti ada sesuatu buruk yg berlaku. "Ya Allah, kau tenteramkanlah hatiku. Apapun yang berlaku aku tahu ini semua ujianmu. Ku mohon jauhilah segala perkara yang tak baik berlaku. kau selamatkanlah sahabatku." Berdoa Misha pada Allah sepanjang perjalanannya ke rumah Sharon.


Apabila tiba di sana, rumahnya dipenuhi dengan sanak -saudaranya. Misha terus menuju ke ibu Sharon dan bersalaman dengan ibunya dan bertanya apa sebenarnya yang telah berlaku. Ibunya dengan nada sedih memberitahu Misha yang Sharon dilanggar lori sewaktu menyeberang jalan berdekatan dengan sekolahnya." Dia memang tidak sihat tapi dia berdegil nak ke sekolah. Katanya nak jumpa engkau. Tapi hajatnya tak sampai. Sampai di saat dia menghembuskan nafasnya, kakaknya yang ada disisinya ternampak sampul surat masa ada dia gengam ditangannya" terisak-isak suara ibu Sharon menceritakan pada Misha sambil menghulurkan surat yang Sharon beriya-iya sangat ingin memberikannya pada sahabatnya.

Didalam sampul surat itu terdapat pena kesukaanku. Disitu juga terdapat notadaripadnya.


MISHA SHARMIN,
AKU MINTA MAAAF KERANA MEMBUAT KAU MARAH KERANA TELAH MENGHILANGKAN PENA KESUKAANMU. SELEPAS ENGKAU MEMARAHI AKU, AKU PULANG DARI SEKOLAH SEWAKTU HUJAN LEBAT KERANA INGIN MENCARI PENAMU.DI RUMAH AKU TAK JUMPA.TAPI AKU TAK PUTUS ASA DAN CUBA MENGINGATINYA DAN AKU TERINGAT, PENATU ADA DI MEJA SCIENCE LAB . ITUPUN AGAK LAMBAT AKU INGIN KESEKOLAH KERANA BADANKU TAK SIHAT TAPI DENGAN BANTUAN SITI DIA TOLONG CARIKAN. PENATU SITI JUMPA DIBAWAH MEJAMU. TERIMA KASIH KERANA TELAH MENGHARGAI PEMBERIANKU DAN PERSAHABATAN YANG TERJALIN SELAMA SETAHUN. TERIMA KASIH SEKALI LAGI KERANA SELAMA INI MENGAJARKU TENTENG ERTI PERSAHABATAN.

SHARON OSMAN.

Kolam mata Misha dipenuhi mutiara jernih yang akhirnya jatuh berlinangan dengan derasnya.Kalau boleh ingin dia meraung sekuat hatinya. Ingin dia memeluk tubuh Sharon dan memohon maaf padanya tapi apakan daya semuanya dah terlambat. Mayat Sharon masih di hospital. Tiba-tiba dentuman guruh mengejutkan Misha daripada lamunan. Barulah dia sedar bahawa dia hanya mengenangkan kisah silam. Persahabatan mereka lebih berharga daripada pena itu. Misha benar-benar menyesal dengan perbuatannya. Dia berjanji tak akan membenarkan peristiwa ini berulang kembali. Semenjak itu Misha rajin bersolat dan selesai solat dia akan membaca al quran dan berdoa dan bersedekahkan ayat-ayat al quran kepada sahabatnya. Dengan cara ini sahajalah yang dapat Misha balas balik jasanya Sharon dan mengeratkan persahabatanya. Semoga dengan kalam Allah Sharon akan bahagia di alam baza.

Kehidupan Yang Berarti

Berapa umur anda saat ini?
15 tahun, 25 tahun, 30 tahun atau bahkan 60 tahun…
Berapa lama anda telah melalui kehidupan anda?
Berapa lama lagi sisa waktu anda untuk menjalani kehidupan?
Tidak ada seorang pun yang tahu kapan kita mengakhiri hidup ini.
Matahari terbit dan kokok ayam menandakan pagi telah tiba. Waktu untuk kitabersiap melakukan aktivitas, sebagai karyawan, sebagai pelajar, sebagaiseorang profesional, dll.

Kita memulai hari yang baru. Macetnya jalan membuat kita semakin tegangmenjalani hidup. Terlambat sampai di kantor, itu hal biasa. Pekerjaanmenumpuk, tugas dari boss yang membuat kepala pusing, sikap anak buah yangtidak memuaskan, dan banyak problematika pekerjaan harus kita hadapi di kantor.
Tak terasa, siang menjemput…”Waktunya istirahat..makan-makan..” Perutlapar, membuat manusia sulit berpikir. Otak serasa buntu. Pekerjaan menjadisemakin berat untuk diselesaikan. Matahari sudah berada tepat diataskepala. Panas betul hari ini..
Akhirnya jam istirahat selesai, waktunya kembali bekerja…Perut kenyang,bisa jadi kita bukannya semangat bekerja malah ngantuk. Aduh tapi pekerjaankok masih banyak yang belum selesai. Mulai lagi kita kerja, kerja dan terusbekerja sampai akhirnya terlihat di sebelah barat…
Matahari telah tersenyum seraya mengucapkan selamat berpisah. Gelap mulaimenjemput. Lelah sekali hari ini. Sekarang jalanan macet. Kapan saya sampaidi rumah. Badan pegal sekali, dan badan rasanya lengket. Nikmat nya airhangat saat mandi nanti. Segar segar…
Ada yang memacu kendaraan dengan cepat supaya sampai di rumah segera, danada yang berlarian mengejar bis kota bergegas ingin sampai di rumah.Dinamis sekali kehidupan ini.
Waktunya makan malam tiba. Sang istri atau mungkin Ibu kita telahmenyiapkan makanan kesukaan kita. “Ohh..ada sop ayam” . “Wah soto dagingbuatan ibu memang enak sekali”. Suami memuji masakan istrinya, atau anakmemuji masakan Ibunya. Itu juga kan yang sering kita lakukan.
..Selesai makan, bersantai sambil nonton TV. Tak terasa heningnya malamtelah tiba. Lelah menjalankan aktivitas hari ini, membuat kita tidur denganlelap. Terlelap sampai akhirnya pagi kembali menjemput dan mulailah hariyang baru lagi.
Kehidupan..ya seperti itu lah kehidupan di mata sebagian besar orang.Bangun, mandi, bekerja, makan, dan tidur adalah kehidupan.
Jika pandangan kita tentang arti kehidupan sebatas itu, mungkin kita tidakada bedanya dengan hewan yang puas dengan bisa bernapas, makan, minum,melakukan kegiatan rutin, tidur. Siang atau malam adalah sama. Hanyarutinitas…sampai akhirnya maut menjemput.
Memang itu adalah kehidupan tetapi bukan kehidupan dalam arti yang luas.Sebagai manusia jelas kita memiliki perbedaan dalam menjalankan kehidupan.Kehidupan bukanlah sekedar rutinitas.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita untuk orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan orang yang kita sayangi.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita melayani setiap umat manusia.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai pasangan kita, orang tuakita, saudara, serta mengasihi sesama kita.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar tentang arti kehidupan.
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa .. Kehidupan adalah … dll.

Begitu banyak Kehidupan yang bisa kita jalani.
Berapa tahun anda telah melalui kehidupan anda ?
Berapa tahun anda telah menjalani kehidupan rutinitas anda ?
Akankah sisa waktu anda sebelum ajal menjemput hanya anda korbankan untuk sebuah rutinitas belaka ?
Kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput, mungkin 5 tahun lagi, mungkin 1 tahun lagi, mungkin sebulan lagi, mungkin besok, atau mungkin 1 menit lagi. Hanya Tuhanlah yang tahu…Pandanglah di sekeliling kita…ada segelintir orang yang membutuhkan kita.Mereka menanti kehadiran kita. Mereka menanti dukungan kita. Orang tua,saudara, pasangan, anak, sahabat dan sesama……Serta Tuhan yang setia menanti ucapan syukur dari bibir kita.

Bersyukurlah padaNYA setiap saat bahwa kita masih dipercayakan untuk menjalani kehidupan ini. Buatlah hidup ini menjadi suatu ibadah.
Selamat menjalani hidup yang lebih berkualitas.

Sebaris Nyanyian IBU

SEBARIS NYANYIAN DARI IBU

Ibuku malang ibuku tersayang…

Tatap matamu Satu,

 seakan kasih sebening kaca.

Masa-masa duka,

Kau bangkitkan gaya jua

Dalam mengarungI gelombang samudra hidup ini.

Nasib tiada pernah kau ratapi

Kau terima dengan tabah

Kehidupan ini kau anggap bagai menggarap sawah

Dengan keringat sendiri kau tanamkan rasa harga diri.





Nyanyian itu tak akan pernah terlupakan olehku. Nyanyian yang mengingatkan aku akan ibu yang telah melahirkan aku dan membesarkanku hingga aku menjadi seperti ini. Aku sangat bersyukur karena aku mempunyai seorang ibu yang berhati mulia, yang setiap malam selalu mengantar aku tidur sambil menyanyikan lagu itu, menasehati aku, memberikan aku pujian dan membuat aku bangga padanya karena ketabahan hatinya. Meskipun sering kali aku membuatnya kecewa tapi ibu tak pernah sedikitpun membesarkanya. Dia tahu bagaimana yang seharusnya dia lakukan untuk memberiku semangat ketika aku merasa terpuruk, patah hati dan hilang kendali. Ibu adalah teman yang selalu mengisi hariku dan tempat berlabuh dimana semua kekesalan ku terobati. Ibu, aku rindu padamu...kapan kau akan menyanyikan lagu itu lagi? Kapan kau akan menjaga aku ketika aku tengah sekarat, dikala tak mampu untuk menyuap makanan. Kaulah penolongku ibu. Aku rindu semua itu. Biar sedewasa apupun diriku, jika berada di dekapmu aku merasa diriku seperti sepuluh tahun yang lalu. Merengek, manja dan selalu ceroboh.

Akhir-akhir ini, Aku tahu kau merasa  terkekang dengan sikap ayah, merasa dihianati, merasa tak dihargai. Aku tahu kau sangat prustasi. Sering kali dalam keluarga kita terjadi percecokan dan semua kesalahan selalu dilimpahkan padamu. Kau menerimanya dengan lapang meskipun kau tahu sendiri kalau itu bukan kesalahmu. Ayah tak tahu apa-apa tentang kasih sayang yang kau berikan kepada kami. Dia hanya bisa menuntut dan menuntut agar kita menuruti semua kemauannya dan jika tidak, kitalah yang dianggap tak tahu berterima kasih atas nafkahnya. Kau tak pernah menyadarinya ibu, sehabis kau dan ayah bertengkar, aku tak pernah absen mengintipmu yang sedang menangis termangut-mangut dan kau sesekali menyalahkan dirimu sendiri. Ketika aku mulai terhanyut oleh tangisanmu, tanpa aku menyadari air mataku ikut menetes. Setitik, dua titik hingga mataku sembab.

Tak berakhir di situ. Semua orang mengejekmu, menghinamu karena kau dianggap tak berhasil dalam mengurus keluarga, karena kau disebut-sebut sebagai wanita jalang dan materialistis. Padahal mereka tidak tahu apa-apa. Mereka hanya pandai membuat masalah baru tanpa mengintropeksi diri mereka terlebih dahulu. Aku jadi geram mendengar kata-kata mereka. Kalau saja mereka bukan keluarga dekat kita, ingin rasanya aku menghantam dan menjahit mulut mereka agar berhenti membuat gosip yang tak sedap mengenaimu. Bukanya aku tak berani membelamu, hanya saja mereka terlalu tua, dan bukankah ibu pernah menasehatiku, ”kalau ada orang yang berbuat nggak baik terhadap kita, kita harus diamkan karena karma masih berlaku di muka bumi ini Ka.” dan aku sangat, sangat menghargai nasehatmu itu.

Itu bukan sekali, dua kali kau mendapat perlakuan tidak baik dari mereka. Mereka memang nggak punya perasaan Bu, dan yang terakhir kau di fitnah berselingkuh hingga terjadi percecokan yang paling hebat dari yang sebelumnya. Sebegitu tak tahannya dirimu atas ketidakadilan tersebut, kau terpaksa pergi meninggalkan aku dan Deddy. Kau pergi tepat pada saat aku terjaga oleh mimpi meskipun tanpa nyanyian itu. Kau pergi pada tanggal 17 januari 2010, pukul empat ketika fajar belum tampak dari wajah bumi. Kau pergi dengan membawa luka serta kesedihanmu. Padahal tujuh hari sebelumnya, kita baru saja melangsungkan pesta ulang tahunmu yang ke-38.

Aku bingung mencarimu ibu. Aku mencoba untuk menghubungi kerabat dekat, kerabat jauh bahkan temanmu. Bertanya dimana kini kau berada, tapi mereka sama sekali tak mengetahuinya dan balik menanyaiku. Aku menangis ibu, dan kau tak tahu seberapa besar kekawatiranku dan Deddy yang begitu panik mencarimu kemana-mana. Seakan-akan kami berdua baru saja kehilangan jiwa kami, aku merasa tubuhku kosong, nafasku terasa berat. Berhari-hari aku mengingat dan memikirkan keadaanmu. Aku takut kalau sakit yang kau derita kambuh lagi karena kau tak akan mampu melangkah  jika sakit itu kambuh. Aku takut jika aku tak bisa menemuimu lagi dan mendengarkanmu menyanyikan lagu itu untukku.

Bu saat itu tak ada lagi sandaran buat aku untuk bercerita. Tak ada lagi orang yang bisa aku percaya. Ayah terlalu sibuk dengan masa dudanya, adik juga, mereka hanya sibuk dengan diri mereka sendiri. Akulah kini yang bertanggung jawab, mengerjakan segala sesuatu di rumah. Ibu, sekarang  aku tak bisa menikmati masa remajaku, itu semua karena tanggung jawabku yang tak bisa aku tinggalkan. Kerap kali aku jadi stres karena aku harus membagi waktuku antara kuliah dengan kerjaan. Aku juga tak pernah dihargai oleh mereka. Aku selalu saja dianggap tak bisa membuat mereka bangga, padahal mereka tahu sendiri bagaimana letihnya aku karena memikul beban ini sendirian.

Ibu andai saja ada dua pilihan, satu-satunya yang kupilih adalah ikut bersamamu, andai saja wanita Bali bebas memilih adat, aku yang pertama kali yang akan ikut adatmu, asalkan aku tetap berada di dekatmu, mendengarkan nyanyianmu, itu sudah membuatku merasa nyaman.

Sekali lagi aku ingin mendengarkan nyangiann itu ibu. Jika kita dipertemukan kembali, aku ingin kau nyanyikan lagu itu lagi untukku seperti sepuluh tahun yang lalu di saat aku masih merengek-rengek dan selalu minta  kau rangkul.

Mitzutori